Konsep Dasar dan Cara Kerja Komputer

     Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan bervariasi untuk orang yang berbeda. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung (to compute). Karna adanya pengertian menghitung ini, maka banyak orang beranggapan bahwa mempelajari dan mengunakan komputer hanya terbatas kepada mereka yang memiliki nalar / logika yang tinggi.

Jhon Von Neumann
    Komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zause tahun 1930. Kemudian ditahun 1945, Jhon Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "Von Neumann Machine" dengan konsep stored program yaitu program tersimpan di memori komputer. Arsitektur komputer inilah yang kemudian diaplikasikan oleh komputer modren dengan prosessor tunggal sampai sekarang.


     Jadi komputer merupakan peralatan elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat, tepat dan dirancang secara otomatis untuk dapat menerima dan menyimpan data masukan, memprosesnya dan menghasilkan keluaran berdasarkan langkah-langkah instruksi program yang tersimpan di memori.
    Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data yang dapat menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer. (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya. 
           1. Perangkat Keras (Hardware), peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa dijamah.
           2. Perangkat Lunak (Software), program yang berisi perintah untuk melakukan pengolahan data. 
           3. Pelaksana (Brainware), manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.

Sebagai suatu alat bantu, komputer pada dasarnya hanyalah alat yang mengolah data yang diterima melalui alat masukannya dan menampilkan hasil olahan data kepada pengguna (user atau brainnware) melalui alat keluarannya. Bermacam bentuk data mampu diolah (diproses) oleh komputer, melalui dari data angka, tulisan, suara, hingga gambar. Setelah diproses sedemikian rupa oleh perangkat keras (hardware) yang dijalankan berdasarkan arahan perangkat lunak (software) Komputer menghasilkan pula beragam bentuk keluaran, mulai dari sekedar tampilan dilayar monitor, suara, di speaker, sampai bentuk cetakan atau gambar melalui printer atau plotter, dan lain sebagainya. Perangkat lunak tersebut membantu komunikasi antara komputer dan pemakai, ada yang berfungsi sebagai sistem operasi (operating system), sebagai pengolah data berdasarkan aplikasi  tertentu (application software) dan memberi bantuan kemudahan menggunakaan komputer oleh user (utility software). Perangkat keras komputer tanpa perangkat lunak bukan bukan berarti apa-apa. Suatu sistem komputer merupakan perpaduan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dioperasikan oleh seseorang yang punya pengetahuan tentang itu (brainware / humanware).
    Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal sebagai pengolah data elektronik (Electronic Data Processing). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berarti yaitu suatu informasi dari suatu kejadian. Suatu proses pengolahan data terdiri atas tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data yaitu input, processing dan output.
Input, merupakan proses memasukan data ke dalam sistem komputer menggunakan alat input (input device).

Processing, merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan oleh alat pemroses (processing) yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan,  mengurutkan, mengendalikan atau mencari di media penyimpanan (storage).

Output, merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat keluaran (output device) yaitu berupa informasi.

Komentar